Selasa, 06 Februari 2024

 Hari demi hari terasa makin berat. Semuanya terasa berat di pikul. Kakiku rasanya semakin berat melangkah. Hari ini aku duduk di tempat lama yang baru. Tempat duduk yang biasa aku duduki beberapa tahun silam, terasa akrab walau dengan desain yang berbeda. Aroma kampus yang basah dan hijau, serta desingan suara motor mahasiswa yang berlalu lalang. Ah aku rindu masa lalu.

Dulu waktu aku masih belasan tahun, aku pernah begitu bersemangat menjalani hidup ini. Menjalin pertemanan yang menyenangkan, luntang lantung di kampus sehari semalam walau belum mandi. Semuanya terasa menyenangkan.

Hari ini, usiaku sudah nyaris  26 tahun. Ada banyak yang berubah dari diriku, kehidupanku, kebiasaanku, teman-temanku, pekerjaanku dan banyak lagi. Pada titik ini aku ingin berhenti menjalani ini semua. Aku ingin kembali ke masa lalu. Ini cukup berat bagiku saat aku bertemu teman lama yang sudah jauh lebih sukses dariku, atau teman lama yang berada di posisi yang selama ini aku inginkan. Ah itu menyebalkan.

Aku tau ini berat Nuril, aku tau kadang rasanya kakimu seperti menapak sebuah kayu yang terombang ambing di atas banjir yang tak kunjung surut. Aku tau kamu sudah bekerja sangat keras. Kamu bangun pagi untuk kuliah, PPL, belum lagi kamu haru bekerja di sore sampai malam. Apalagi saat ini, keadaaan menjadi semakin sulit karena kamu harus membagi waktumu untuk pekerjaan freelance lainnya. Kamu bahkan melewatkan makan siang, dan makan mie instan di tengah malam. Kamu bahkan sambil mengetik di laptopmu ketika meniup mie kuah panas yang kamu makan di tengah malam itu. Aku tau ini berat untukmu. Tapi Nuril, biar bagaimanapun life must go on, it's okay.

Sampai detik ini, kamu punya akal dan berkah sehat yang luar biasa. Kamu punya orang tua yang amat sangat menyanyangimu. Kamu cerdas, kamu berbakti, kamu kuat, kamu tangguh atas semua kesibukanmu. Dimana ada orang sepertimu? biarpun hidupmu belum sesukses orang-orang atau temanmu, tapi aku menyanyangimu. Aku sangat menyanyangimu Nuril Azizah. 

4. Germany Series : Second Batch!

Second Batch : Student Exchange 2018 Aku tidak lolos seleksi student exchange itu, dan teman sekelasku, Khalid, dia lolos! ah itu... sedikit...