Gantungan Kunci
"Kromatin adalah DNA yang dapat disandikan menjadi protein" jawab salah seorang mahasiswa,
Bu Kartika menggeleng-geleng sebagai isyarat bahwa jawaban mahasiswa tersebut salah.
mahasiswa lainnya segera mengacungkan tangan, "Kromatin adalah gen dalam DNA"sahutnya dari pojok belakang kelas.
Bu Kartika masih menggeleng-geleng.
Masih disusul dengan jawaban-jawaban mahasiswa lain yang tak kunjung mendapat anggukan dari Bu Kartika.
Aku diam membisu di barisan ke tiga bangku dari depan. Kenapa tidak yang bisa menjawab pertanyaan sederhana ini? pikirku dalam hati. Aku punya jawaban lain, tapi jangan-jangan juga salah. celetukku dalam hati.
"Sudah tidak ada lagi?" tanya Bu Kartika pada kami semua yang belum juga dapat menjawab pertanyaan itu dengan benar. Hampir saja beliau meletakkan kembali oleh-oleh dari Jerman yang Ia janjikan, entah keberanian dari mana aku memberanikan diri mengacungkan tangan dan menjawab
"Kromatin adalah benang-benang halus penyusun kromosom" jawabku ragu-ragu karena khawatir salah.
Dengan tangkas Bu Kartika mengacungkan jempolnya dan menyodorkan sebuah oleh-oleh dari Jerman yang Ia janjikan kepadaku.
Hah?? jawabanku benar? masa iya sih benar? kataku dalam hati. Aku senang sekali sekaligus kikuk, karena kurasa itu pertama kali aku menjawab pertanyaan di depan kelas dengan benar, di tambah lagi setelah banyak sekali mahasiswa yang mencoba menjawab tapi tetap salah.
Ku terima hadiah itu dengan sepenuh hati, sebuah gantungan kunci kecil berbentuk peta Negara Jerman lengkap dengan nama-nama kota besar yang ada disana, berwarna merah hitam dan kuning yang merupakan warna bendera Negara Jerman. Bentuk gantungan kuncinya juga unik, tidak sama seperti gantungan kunci pada umumnya yang biasa ada di Indonesia. Aku senang sekali.
Kemudia Bu Kartika melanjutkan memberi pertanyaan lain yang relatif lebih mudah dan aku sudah tidak boleh lagi menjawab karena sudah mendapatkan hadiah gantian, untuk teman yang lain hadiahnya kata beliau.
Setelah perkuliahan hampir selesai, Bu Kartika memberikan informasi yang sangat-sangat istimewa.
"Untuk mahasiswa 2016 yang sudah menempuh mata kuliah Biomol akan diberikan kesempatan untuk mengikuti Student Exchange ke Jerman selama 2 minggu. Ini kesempatan yang sangat langka lho, biasanya kesempatan ini hanya di peruntukkan untuk mahasiswa yang sudah skripsi. Jadi kalian siap-siap ya informasi lebih lanjutnya akan Ibu sampaikan" jelas Bu Kartika.
Rasanya jantungku mau loncat kegirangan, aku begitu ingin mendapatkan kesempatan itu, meski dengan modal bahasa inggris dan ilmu biologiku yang sangat minim, ditambah lagi persaingan pasti sangat ketat. Tapi aku sangat sangat ingin mendapatkan kesempatan itu.
Ku genggam erat-erat gantungan kunci pemberian Bu Kartika waktu itu, ku pandanginya lamat-lamat sambil ku bacakan sholawat Allahuma sholli ala sayyidina Muhammad, Aku mau ke Jerman ya Allah. Kataku dalam hati.
Perkuliahan pun ditutup dengan informasi yang sangat disambut antusias oleh semua mahasiswa.
dan aku masih terduduk di bangku yang sama, baris ke tiga dari depan, memandangin gantungan kunci istimewa itu, sangat istimewa bagiku. Aku akan jadikan ini pemacu semangatku untuk bisa ke Jerman.
suatu hari nanti, aku harus bisa mewujudkan mimpiku ini :)
To be continued
Wah, kereeen.
BalasHapus