Delima kecut
This is a very short story I did read. I am really sorry that I can't tell you I where citate it from. I just read it somewhere long time ago, not sure when and where it was xD. It just stays in my mind and touchs my heart to be amanah. Hope it inspires you too :D
Sebut saja namanya Ali. Ali adalah seorang
pelayan yang bekerja di kebun delima Pak Katsir. Sudah 3 tahun Ali bekerja
sebagai tukang sapu dikebunnya. Suatu hari Pak Katsir memanggil Ali “ aku
sedang haus..tolong kau petikkan buah delima untuk menghilangkan rasa hausku”
“baik tuanku” jawab Ali takdzim. Dengan segera Ali bergegas menuju kebun delima
Pak Katsir dan memetikkan beberapa buah delima. Tak lama setelah itu Ali
memberikan delima itu pada tuannya.
Tapi sayang Ali tak
mampu memilih buah delima yang benar, yaitu delima yang segar dan manis.
“cuihh..,dasar bodoh! Ini belum matang! Kamu mau meracuniku?” bentak Pak Katsir.
“ampun tuanku” . “heyy Ali.. sudah
berapa lama kamu bekerja padaku?” bentak Pak Katsir. “ 3 tahun tuanku” jawab Ali
dengan tetap menundukkan kepalanya. “sudah 3 tahun kamu bekerja . apa kamu
tidak bisa memilih buah delima yang segar dan manis?” “tidak tuanku“ “kenapa?” tanya Pak Katsir heran. “karena selama 3 tahun saya bekerja di kebun tuan sebagai tukang
sapu kebun bukan pemetik buah. Jadi saya tidak pernah tau ciri-ciri buah delima
yang manis” jelas Ali.
Seketika Pak Katsir terdiam dan merenung. Ali hanya tukang sapu, maka ia tak punya hak sedikitpun untuk menyentuh buah-buah delimanya apalagi mencicipinya. Seketika itu juga Pak Katsir langsung bertaubat dan mewaqafkan seluruh kebunnya ke jalan Allah.
Semoga ini bisa
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar