Minggu, 20 Februari 2022

Delima kecut


Delima kecut

This is a very short story I did read.  I am really sorry  that I can't tell you I where citate it from. I just read it somewhere long time ago, not sure when and where it was xD. It just stays in my mind and touchs my heart to be amanah. Hope it inspires you too :D



Sebut saja namanya Ali. Ali adalah seorang pelayan yang bekerja di kebun delima Pak Katsir. Sudah 3 tahun Ali bekerja sebagai tukang sapu dikebunnya. Suatu hari Pak Katsir memanggil Ali “ aku sedang haus..tolong kau petikkan buah delima untuk menghilangkan rasa hausku” “baik tuanku” jawab Ali takdzim. Dengan segera Ali bergegas menuju kebun delima Pak Katsir dan memetikkan beberapa buah delima. Tak lama setelah itu Ali memberikan delima itu pada tuannya.

Tapi sayang Ali tak mampu memilih buah delima yang benar, yaitu delima yang segar dan manis. “cuihh..,dasar bodoh! Ini belum matang! Kamu mau meracuniku?” bentak Pak Katsir. “ampun tuanku”  . “heyy Ali.. sudah berapa lama kamu bekerja padaku?” bentak Pak Katsir. “ 3 tahun tuanku” jawab Ali dengan tetap menundukkan kepalanya. “sudah 3 tahun kamu bekerja . apa kamu tidak bisa memilih buah delima yang segar dan manis?” “tidak tuanku“ “kenapa?” tanya Pak Katsir heran. “karena selama 3 tahun saya bekerja di kebun tuan sebagai tukang sapu kebun bukan pemetik buah. Jadi saya tidak pernah tau ciri-ciri buah delima yang manis” jelas Ali.

Seketika Pak Katsir terdiam dan merenung. Ali hanya tukang sapu, maka ia tak punya hak sedikitpun untuk menyentuh buah-buah delimanya apalagi mencicipinya. Seketika itu juga Pak Katsir langsung bertaubat dan mewaqafkan seluruh kebunnya ke jalan Allah.

Semoga ini bisa bermanfaat.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

4. Germany Series : Second Batch!

Second Batch : Student Exchange 2018 Aku tidak lolos seleksi student exchange itu, dan teman sekelasku, Khalid, dia lolos! ah itu... sedikit...