Selasa, 15 Februari 2022

Where does your food go away?

 


MAKANAN SISA

Beberapa waktu lalu, saya tinggal bertiga dengan bapak dan ibuk di rumah. Meski Cuma hidup bertiga, tapi makanan yg dimasak perharinya bisa cukup untuk porsi 5 orang. Akhirnya, ya sisa makanan sering kali di buang gitu aja. Tapi gak jarang juga makanan sisa kemarin di buang karena bosan dan ingin makan menu baru di hari berikutnya. Aku tau membuang makanan itu jelas gak baik, setelah banyak berpikir akhirnya aku berbincang dengan koki di rumah (a.k.a my beloved mom) untuk mengurangi porsi makanan atau belanjaan per harinya. Belakangan aku tau ibuku sudah mengurangi porsi masaknya per hari agar tidak mubazir, senang banget mengetahui itu. hehe, selain untuk berhemat kantong pribadi, ada banyak yg bisa di selamatkan dari sekedar berhemat makanan.

 

  

Mungkin hari ini kita semua gak/ belum merasakan efek dari perubahan iklim, pelan tapi pasti. Setiap makanan yg dibuang berarti juga membuang semua resources yg dipake buat produksi makanan tsb, termasuk lahan, air, pupuk, dll. Selain rugi dalam hal ekonomi, makanan yg dibuang juga bertanggung jawab atas 8-10% emisi gas rumah kaca [1,2]. Selain dari proses produksi dan distribusi, makanan yg dibuang akan terdekomposisi oleh mikroorganisme menjadi gas metan (gas yg  dapat berperan dalam memperangkap kalor di atmosfer bumi, yg ujung-ujungnya mempercepat perubahan iklim L [2], kerasa kan skg tiba2 ujan tiba2 panas lagi?

Sampah makanan bisa berasal dari proses produksi, distribusi, retailing dan customer (a.k.a KITA). Trus kita bisa apa buat bantu ngurangi sampah makanan?  Banyak kok, misalnya pas lagi makan, makanannya dihabisin, sebisa mungkin nyimpen makanan di kulkas kalo memungkinkan, atau kalo belanja dan masak sesuai porsi yg mampu kita makan, atau memasak kembali sisa makanan menjadi produk lain yg lebih bisa menguggah selera. Atau apapun yg lain asal ga sampe ngebuang makanan:D [1].

Belakangan aku jadi lebih aware dengan sampah makanan, sampai sisa makanan sering kali di modif entah jadi apa yg sekiranya bisa dimakan lagi. sisa sayur di mie goreng yg dimasak tadi pagi, di masak jadi tumis di sorenya. Atau sisa sayur tumis kemarin, dimasak jadi makanan ala yutup ga jelas besok paginya, yg penting kemakan aja si haha.

Oke sekian bacotan panjang kali ini, semoga ada yg ngebaca, dan kalo ngebaca semoga ini bermanfaat untuk memulai tidak membuang makanan J

Oiya selain dari segi ilmiah, tentu membuang makanan tidak baik secara norma agama dan sosial ya :D

 Referensi :

[1] Climate science. 2021. Food Waste : The hiddden cost of the food we throw out. https://www.youtube.com/watch?v=ishA6kry8nc. 

[2] Abeliotis, K. Lasaridi, K.,Costraelli,V & Chroni,C. (2015). The implications of food waste generation on climate change : the case of Greece. Sustainable production and consumption, 3,8, 8-14



 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

4. Germany Series : Second Batch!

Second Batch : Student Exchange 2018 Aku tidak lolos seleksi student exchange itu, dan teman sekelasku, Khalid, dia lolos! ah itu... sedikit...