Tulisan ini ku kutip dari tulisanku beberapa tahun silam, tentunya dengan beberapa sentuhan revisi dari segi tulisan dan makna:)
sedikit ilmiah tapi ringan. Semoga menyenangkan
Si Mungil Mematikan di Usus Manusia
Eschercia coli
Senin, 23 februari 2015 kemarin betapa berdukanya seisi pesantren sebab kehilangan satu santriwati hanya karna serangan mahluk super duper kecil yang
bernama Eschercia coli. Bakteri ini yang menyebabkan penyakit muntaber atau bernama keren
Vibrio Parahaemolyticus Enteris.
Mahluk kecil ini termasuk kalangan bakteri yang berindustri di dinding saluran
pencernaan manusia, atau lebih khususnya pada usus. Secara logika,
kenapa manusia sebesar kita justru kalah dengan mahluk super kecil yang bahkan
tidak punya tangan kaki..? ini karna mahluk kecil ini terlalu kecil sehingga
mudah menyusup di tubuh kita tanpa kita lihat. Mereka menyusup lewat makanan,
minuman serta wadah makan yang kita pakai sehari hari. Makanan yang sudah tercemar oleh bakteri akan membuat tubuh kita
tidak fit. Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh racun tertentu yang
terkandung di dalam beberapa makanan laut. Selain itu penyakit ini dapat disebabkan
karena penggunaan obat pencahar yang kuat untuk mengatasi sembelit. Muntaber
merupakan salah satu jenis penyakit dimana seseorang menderita muntah-muntah dan buang air
besar pada saat bersamaan. Hal ini bisa terjadi berkali kali dalam sehari.
Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak, karena daya tahan tubuh mereka yang
masih lemah. Penyakit ini perlu
diwaspadai karena penyakit ini dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi gejala
yang paling umum terjadi adalah nyeri perut atau
mulas dan dehidrasi. Penderita
muntaber harus diberikan minum secara teratur untuk menekan gejala dehidrasi. Minum air putih biasa tidak cukup bagi penderita muntaber. Minuman untuk penderita muntaber harus
mempunyai kombinasi yang cocok antara gula, garam dan air (Oralit). Minuman seperti ini bisa didapatkan di toko
obat. Beberapa minuman seperti minuman olahraga dan teh tidak memenuhi
kandungan gula, garam dan air yang cukup sehingga tidak baik untuk penderita
diabetes. Namun jika gejala gejala terus terjadi tanpa adanya kemajuan, lebih
baik penderita di bawa ke dokter, karna jika terlambat dapat menyebabkan
kematian.
Hal ini dapat terjadi karna penderita bisa
jadi kekurangan cairan tubuh karena
pengeluaran cairan yang berlebihan, baik melalui anus maupun mulut.
Pencegahan secara tuntas dari masalah muntaber
ini dengan memperbaiki lingkungan sekitar dan air minum. Biasanya muntaber
terjadi oleh karena lingkungan yang tidak sehat, kotor, kumuh, lembab dan
buruknya kondisi air minum yang dikonsumsi. Sementara lingkungan masih belum
sehat, maka penyebarluasan metode pertolongan pertama pada muntaber ini perlu
dilaksanakan dengan efektif. Oleh karena itu biasakan hidup sehat dan bersih
baik lingkungan atau makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Semoga hari esok lebih baik:)